Duta Besar Norwegia untuk Indonesia,
Stig Traavik saat memberikan "public lecture" di Fisipol UGM, Rabu
(20/3). (Foto : Istimewa). |
JAKARTA, AKTIFLAB.com
– Indonesia mengalami kemajuan pembangunan bukan karena kekayaan sumber
daya alamnya menurut Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik.
"Namun, modal utama pembangunan Indonesia sesungguhnya terletak pada sumber daya manusia," katanya.
Stig Traavik mengatakan hal itu pada saat memberikan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Scandinavian Community (SCANITY) Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM bertajuk
"Gender and Welfare States: Empowering Women`s Role in Political
Development" di Gedung Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta,
Rabu. Ia juga berpendapat bahwa kemajuan pembangunan Indonesia
lebih ditentukan dari bagaimana pria dan wanita menyatukan kemampuan
mereka masing-masing dengan menjalin kerjasama yang solid.
Koordinator Scandinavian Community (Scanity) Fisipol UGM Maharani Yuniartini program kuliah umum atau public lecture
itu sebagai upaya membahas peran wanita dalam politik di Indonesia dan
Norwegia dalam berkontribusi membantu kedua negara mencapai
kesejahteraan.
"Dalam public lecture dengan memakai metode komparasi itu para peserta diharapkan dapat membandingkan situasi di Norwegia dan Indonesia," jelasnya.
Selain
itu dengan menggabungkan perspektif internasional dan nasional itu
diharapkan mampu menciptakan ruang pembelajaran serta dialog saling
mengenal dan memecahkan masalah gender secara berkesinambungan dalam
wacana kesejahteraan.
"Pengalaman
di Norwegia diharapkan dapat diaplikasikan di Indonesia. Kami secara
rutin, minimal satu semester sekali, menggelar kegiatan seperti itu
(public lecture) dengan tema dan nara sumber yang berbeda," ujarnya
menambahkan.
Sumber : Situs Resmi UGM
Editor : Idham Azka