Jakarta Snakers Community. (Foto : Mochamad Ridwan). |
JAKARTA, AKTIFLAB.com -- Komunitas Snakers dibentuk pada tahun 2011 karena semua anggotanya mempunyai hobi dan kecintaan yang sama
terhadap hewan melata ini. Dari namanya sudah jelas bahwa ini adalah
komunitas pecinta reptil tapi lebih di khususkan terhadap ular.
“Biasa dipanggil Snakers,cuma lengkapnya Jakarta Snakers Community. Komunitas pecinta reptil tapi lebih dikhususin ular, tapi engga semuanya memelihara ular ada juga yang memelihara kadal, terus biawak ada juga,” Jelas Mamang Ketua dari Snakers Community.
Para
pecinta ular ini memelihara ular ataupun reptil lain tidak hanya karena
hobi dan senang-senangnya saja, tapi mereka juga mempunyai tujuan yaitu
memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai hewan yang
biasanya dianggap berbahaya ini.
“Ingin mengubah paradigma yang ada di masyarakat bahwa semua ular berbahaya dan semua ular itu bisa membunuh, nyatanya engga seperti itu.Makanya kita mau coba pilah, ini ular yang bisa membunuh dan ini ular yang bisa melukai, seperti itu,” jelas Mamang.
Komunitas Snakers biasa berkumpul dan berbagi pengetahuan soal hobi mereka di daerah Taman Bambu Lubang Buaya dan di Taman Barito Jakarta Selatan setiap hari Sabtujam 16.00 WIB.
“Kalo mau gabung sebenernya tinggal nongkrong bareng dulu ngobrol-ngobrol. Nanti dari situ kita liat keseriusannya mau sampe sebatas mana kalo mau hanya sekedar ingin maen-maen silakan kita engga seriusin
tapi kalo dia mau serius kita tambahin lagi ilmunya pendalaman tentang
ular, karakter ular dan penanganan ular. Kita beri lagi tambahan masukan
supaya dia lebih mengerti”, imbuhnya.
Penulis : Mochamad Ridwan
Editor : Idham Azka