Dr. Ir. Indra Tjahyani, SS, MLA, MMSI bersama anggota komunitas Mbatikyuuuk. (Foto : Istimewa).
JAKARTA, AKTIFLAB.com – Bagi pecinta batik di tanah air, khususnya di Jakarta, pasti sudah mengetahui  tentang komunitas yang dibentuk oleh Dr. Ir. Indra Tjahyani, SS, MLA, MMSI yang juga dosen di Universitas Bina Nusantara ini. Komunitas Mbatikyuuk mulai membatik sendiri pada tahun 2000 dan aktif tahun 2008.

Dr. Ir. Indra Tjahyani, SS, MLA, MMSI atau yang akrab disapa Bu Indra ini mengatakan, “Di kegiatan kita ini ingin mengajak siapa saja, dari mulai usia 3 tahun sampai mungkin diatas 60 tahun, dan memperkenalkan pada mereka bagaimana caranya membatik”, jelasnya saat ditemui oleh Aktiflab pada Kamis (21/3) di galeri dan tempat komunitas Mbatikyuuk berkumpul.

Indra Tjahyani juga menjelaskan proses membatik yang benar dari awal sampai akhirnya terbuat sebuah kain yang indah bermotif batik. Ia berharap dengan belajar membatik, semua anggota komunitasnya yang bertambah terus dari waktu ke waktu, dapat mencintai batik serta menjaga kelestariannya.

“Setelah mereka mencoba proses membatik kita mengharapkan mereka akan mencintai batik dan kemudian melestarikannya”, tuturnya.

Banyak suka cita yang dirasakan Indra Tjahyani bersama seluruh pecinta batik dalam perjalanannya untuk aktif melestarikan salah satu budaya asli Indonesia ini. Namun ada satu hal yang menjadi duka pecinta budaya kelahiran Bandung 10 Juli 1955 ini.

Kalo dikatakan duka, mungkin adalah ketika kita mengadakan kegiatan, orang tidak datang on time. Itu yang paling mengganggu saya, karena sebelum kita mencanting, saya selalu memperkenalkan sejarah, dan filosofi dari setiap ragam hias batik", tuturnya.

Penulis : Mochamad Ridwan

Editor : Idham Azka