JAKARTA, AKTIFLAB.com --
Trofi juara dua Bidang Kebumiaan Jakarta Utara yang pernah
diselenggarakan di SMAN 52 beberapa bulan lalu, menjadi prestasi yang
patut dibanggakan dari siswi yang duduk di bangku kelas XI SMA N 40,
Inayah Rohmani Dayyan.
Padahal, awalnya lomba yang diikuti oleh
puluhan Sekolah Menengah Atas ini sempat membuat nyali Inayah ciut. Akan
tetapi dukungan yang besar dari keluarganya dan keberaniannya untuk
mencoba membawa hasil yang tidak disangka olehnya.
Sebenarnya
Inayah menyimpan satu kunci sukses yang berhasil mengantarnya menduduki
peringkat kedua lomba Bidang Kebumian. Rahasia itu berawal dari
ketertarikannya dengan bebatuan yang dikoleksi oleh sang ayah, Inayah
kian mendalami pemahamannya terhadap ilmu kebumiaan tanpa ada paksaan.
Ditambah
profesi sang ayah yang menjadi selama ini dikenal sebagai guru mata
pelajaran Geografi serta mengajar di sekolah tempat Innayah menuntut
ilmu, bisa jadi salah satu kelebihan Innayah untuk menunjukan bakatnya
yang acapkali dibandingkan dengan kakaknya. "Aku sering
dibanding-bandingin sama kakak aku makanya aku pengin tunjukin ini lho
aku, dan alhamdulilah kemarin bisa dapat juara," ujar Inayah.
Siswi
kelahiran 22 Agustus 1996 ini memang banyak terinspirasi dari ayahnya
yang sudah dianggapnya seperti teman, sahabat, bahkan pacarnya sendiri.
Kedekatan ia dengan ayahnya semakin erat karena keduanya memiliki banyak
hobi yang sama seperti fotografi. "Aku lebih deket sama ayah, di rumah
juga sering ngobrolnya sama ayah. Ayah sangat berperan penting untuk aku
dan aku juga suka foto karena sering melihat foto-foto karya ayah,"
jelas dia.
Inayah tak hanya dikenal sebagai siswi yang
berprestasi, ia juga aktif dalam kegiatan sekolahnya terbukti dengan
dirinya yang menjabat sebagai Ketua Osis. Gadis bertubuh tinggi ini
memiliki impian besar, yakni membawa jaket kuning berlambang Universitas
Indonesia ke hadapan kedua orangtuanya. "Impian terbesar aku ingin
membawa jaket kuning UI ke hadapan ayah sama mama karena aku ingin
membuat mereka bangga," harap Inayah.
Penulis: Rahayu Aditya
Editor: Eugene Sakti